Salat Sunah Hajat dan Tata Cara Melaksanakannya

Minggu, 17 Juni 2012

Salat Hajat adalah salat sunah yang dilakukan oleh umat muslim yang mempunyai hajat  tertentu dan ingin hajatnya itu di kabulkan oleh Allah SWT. Salat hajat dilakukan 2 hingga 12 rakaat dengan salam setiap dua rakaat.

Salat Hajat bisa dilakukan kapan saja kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan salat yaitu:
  • Matahari terbit hingga ia naik setinggi lembing
  • Matahari tepat dipuncaknya (zenith), hingga ia mulai condong
  • Sesudah ashar sampai matahari terbenam
  • Sesudah subuh
  • Ketika matahari terbenam hingga sempurna terbenamnya
Lafazh niat salat hajat:

أُصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلَى

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala.
Artinya: “Aku berniat salat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Bacaan surat yang akan dibaca saat melaksanakan salat sunah hajatboleh apa saja terserah pada yang melaksanakannya.(Risalah Tuntunan salat lengkap). Tapi diriwayatkan dari Wahiib ibn Al-Ward, ia mengatakan bahwa dari doa yang dikabulkan adalah seorang hamba yang salat 12 rakaat, ia membaca pada tiap rakaatnya ayat Kursi dan surah Al-Ikhlas.

Dalam kitab Tajul Jamil lil ushul, dianjurkan setelah salat hajat membaca istigfar 100 kali, seperti kalimat istigfar yang biasa atau membaca istigfar berikut:


Astagfirullaha rabbi min kulli dzanbin wa atuubu ilaiih.

Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Tuhanku, dari dosa-dosa, dan aku bertaubat kepada-Mu”

Selesai membaca istigfar lalu membaca shalawat nabi 100 kali, yakni:

Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatarridhaa wardha ‘an ashaabihir ridhar ridhaa.


Artinya: “Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas jungjunan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan diridailah daripada sahabat-sahabat sekalian.”

Setelah itu, mohonlah kepada Allah apa yang kita inginkan, insya Allah, Allah mengabulkannya. Amin. Dan ikutilah dengan membaca doa berikut!


Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.

Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.”

Referensi artikel:
kabarislam.com, Risalah Tuntunan Salat Lengkap dan wikipedia Indonesia.

Jika ada kesalahan dalam penulisan dan Pembahasan mohon dikoreksi karena saya sebagai penulis mempunyai kekurangan dan kesilapan dalam menulis.

Terimakasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Editor Picks